Kamis, 29 Mei 2008

Pembelahan Bulan


Mukjizat I Nabi Muhammad S.A.W - Pembelahan Bulan
Pada suatu waktu, Nabi Muhammad S.A.W ingin meyakinkan kepada kaum Quraisy akan kebenaran risalah yang dibawanya.Beliau membelah bulan menjadi dua bagian, yang pada antaranya gunung Hira dapat dilihat. Untuk meyakinkan orang - orang yang tidak percaya kepada mukjizat ini, Qadhi Iyad menyatakan bahwa :
Belum pernah diceritakan oleh bangsa manapun di atas bumi ini bahwa bulan terlihat pada malam itu sedemikian rupa sehingga dapat dikatakan bahwa ia tidak terbelah. Bahkan jika hal ini telah diriwayatkan dari banyak tempat yang berlainan, sehingga kita harus membuang kemungkinan bahwa semua orang setuju untuk berdusta, toh kita tidak akan dapat menerima ini sebagai bukti dari kebalikannya, sebab bulan itu tidak dilihat dengan cara yang sama oleh orang - orang yang berbeda.
Qadhi Iyad akan senang sekali jika mengetahui bahwa di bagian dunia itu diceritakan bahwa seorang raja bernama Syakrawati Farmad di India Selatan benar - benar telah melihat Bulan Yang Terbelah itu, dan ketika mengetahui dari saksi - saksi yang dapat dipercaya tentang apa yang sedang terjadi di Makkah pada malam itu, dia memeluk Islam.
Dan hebatnya lagi, Friedman dalam bukunya " Qissat Shakarwati Farmad" hal. 34 - 35 menambahkan bahwa Neil Amstrong ( salah satu astronot yang pertama ke bulan ) melihat di atas bulan ada suatu garis lurus kira - kira 240 km panjangnya, yang dengan jelas membuktikan bahwa bulan itu pernah terbelah di masa lalu !!! Subhanallah.....Maha Besar Allah...
Disadur dari Buku Dan Muhammad Itu Adalah Rasul Allah karya Annemarie Schimmel

1 komentar:

  1. wah, gw br tau tuh cerita ini, keren2, tambah trus yak story2nya..

    BalasHapus