Sabtu, 17 Oktober 2009

Sehat Tanpa coke..


"Always coca cola..." kalo pembaca hidup di era 90an pasti pernah mendengar tagline tersebut. ya, kata-kata itu memang sering muncul di beberapa stasiun televisi dan produk dari iklan tersebut terus menerus ramai dibeli konsumen dan bisa didapatkan dimana-mana..
coca-cola...
nama minuman ringan yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan mungkin kita sendiri sering mengkonsumsinya..
namun, sebelum anda menjadi ketagihan sebaiknya anda baca dengan seksama paparan penulis berikut mengenai bahaya-bahaya coca cola:
- kadar fosfat yang tinggi sebagai dapar bisa menyebabkan keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh menjadi terganggu. karena kandungan fosfat dalam darah yang tinggi akan menyebabkan tubuh mengambil kalsium dari sumber yang ada dalam tubuh untuk menyeimbangkannya. akibatnya bagi anak kecil kurang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, sedangkan untuk orang dewasa, apalagi wanita yang sudah memasuki masa menopause, rentan osteoporosis.
tambahan lagi, coke mengandung kafein. karena itu konsumsi berlebih bisa menyebabkan gejala kebanyakan kafein seperti susah tidur, jantung berdebar, dan gangguan asam lambung. yang terakhir ini yang sering kali dibilang oleh awam disebabkan karena minuman coke bersifat asam, padahal pH-nya ga rendah-rendah amat, jauh di atas asam lambung, karena adalah natrium di dalamnya.
- coca cola mengandung cocaine/kokain walaupun pada tahun 1902 dikatakan bersih..

- pertama karena kalorinya yang tinggi. kalo pun bilang ada yang bebas sugar, itu juga bukan alasan untuk minum sebanyak-banyaknya karena pemakaian pemanis buatan juga ada acceptable daily intakenya.
minuman cola mengandung kafein. yang ga tahan lambungnya bisa kena karena peningkatan sekresi asam lambung yang distimulasi oleh kafein. juga bisa masalah yang bisa ditimbulkan oleh kafein lainnya, seperti kenaikan tekanan darah temporer.
untuk wanita menopause dan anak kecil sebaiknya konsumsi soft drink dibatasi banget. dapar fosfatnya bisa mengganggu kesetimbangan kalsium dan fosfat darah. dengan adanya fosfat berlebih maka tubuh akan mencoba menyeimbangkannya dengan kalsium, yang tentu saja diambil dari tulang kalo asupan makanan tidak memadai.
- reaksi permen mentos+coca cola yang menakutkan itu bisa pembaca lihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Diet_Coke_and_Mentos_eruption

PENULIS MENDAPATI TULISAN INI DIANGGAP HOAX OLEH SALAH SATU BLOG

Untuk Membersihkan toilet:
Tuangkan sekaleng coca cola kedalam toilet, tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam coca cola menghilangkan noda-noda dari keramik.
(saya coba, benar)

Untuk membersihkan karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air
karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut.
(ga berani nyoba)

Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper? Chrome? Mobil :
Gosok bumper dengan gumpalan alumunium foil yangdirendam dalam coca-cola.
(saya coba, benar)

Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil :
Tuangkan sekaleng coca-cola diatas terminal aki untuk membersihkan korosi.
(belum coba)

Untuk melonggarkan baut yang berkarat :
Gosokkan kain yang direndam dalam coca-cola pada baut yang berkarat.
(benar!)

Untuk menghilangkan noda-noda lemak pada pakaian :
Tuangkan sekaleng coca-cola kedalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergent, dan putar
dengan putaran normal.
(benar!)

Coca-cola/pepsi akan menolong menghilangkan noda lemak coca-cola juga membersihkan kabut pada kaca depan mobil.

Kita minum coca-cola / pepsi! Tentu saja juga untuk membersihkan system kita. Lagi pula kita semua
membayar untuk itu.

Untuk perhatian kita PH rata-rata dari soft drink, 3.l coca-cola & pepsi 3.4. tingkat keasaman ini cukup
kuat untuk melarutkan gigi dan tulang! Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30 th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua calsium yang larut berkumpul didalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi gimjal dalam membantu pembentukan batu ginjal. Soft drink tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin & mineral). Mereka punya kandungan gula yang lebih tinggi, lebih asam dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan, coba tebak apa akibatnya? Akibatnya? Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370 supaya enzim pencernaan berfungsi. Suhu dari soft drink dingin jauh dibawah 37, terkadang mendekati 0. hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada system pencernaan kita, mencerna lebih sedikit makanan. Bahkan makanan tersebut difermentasi.

Makanan yang difermentasikan menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus,
diedarkan oleh darah keseluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit. Beberapa contoh 2 bulan lalu, ada sebuah kompetisi di universitas Delhi? Siapa dapat minum coca-cola paling banyak?? Pemenangnya meminum 8 botol dan mati seketika karena kelebihan karbondioksida dalam darah dan kekurangan oksigen. Setelah itu, rector melarang semua soft drink disemua kantin universitas. Seseorang menaruh gigi patah didalam botol pepsi, dan dalam 10 hari gigi tersebut melarut!! Gigi dan tulang adalah satu-satunya organ manusia tetap utuh selama tahunan setelah manusia mati.

Bayangkan apa yang minuman tersebut pasti lakukan pada usus dan lapisan perut kita yang halus!

Bagaimana pendapat teman2?

Bumi akan tenggelam 2040



Mungkin Anda menduga, udara yang akhir-akhir ini makin panas, bukanlah suatu masalah yang perlu kita risaukan.

"Mana mungkin sih tindakan satu-dua makhluk hidup di jagat semesta bisa mengganggu kondisi planet bumi yang mahabesar ini?" barangkali begitulah Anda berpikir.

Baru-baru ini, Inter-governmental Panel on Cimate Change (IPCC) mempublikasikan hasil pengamatan ilmuwan dari berbagai negara. Isinya sangat mengejutkan. Selama tahun 1990-2005, ternyata telah terjadi peningkatan suhu merata di seluruh bagian bumi, antara 0,15 – 0,3o C. Jika peningkatan suhu itu terus berlanjut, diperkirakan pada tahun 2040 (33 tahun dari sekarang) lapisan es di kutub-kutub bumi akan habis meleleh. Dan jika bumi masih terus memanas, pada tahun 2050 akan terjadi kekurangan air tawar, sehingga kelaparan pun akan meluas di seantero jagat. Udara akan sangat panas, jutaan orang berebut air dan makanan. Napas tersengal oleh asap dan debu. Rumah-rumah di pesisir terendam air laut. Luapan air laut makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Harta benda akan lenyap, begitu pula nyawa manusia.

Di Indonesia, gejala serupa sudah terjadi. Sepanjang tahun 1980-2002, suhu minimum kota Polonia (Sumatera Utara) meningkat 0,17o C per tahun. Sementara, Denpasar mengalami peningkatan suhu maksimum hingga 0,87 o C per tahun. Tanda yang kasat mata adalah menghilangnya salju yang dulu menyelimuti satu-satunya tempat bersalju di Indonesia , yaitu Gunung Jayawijaya di Papua.

Hasil studi yang dilakukan ilmuwan di Pusat Pengembangan Kawasan Pesisir dan Laut, Institut Teknologi Bandung (2007), pun tak kalah mengerikan.

Ternyata, permukaan air laut Teluk Jakarta meningkat setinggi 0,8 cm. Jika suhu bumi terus meningkat, maka diperkirakan, pada tahun 2050 daerah-daerah di Jakarta (seperti : Kosambi, Penjaringan, dan Cilincing) dan Bekasi

(seperti : Muaragembong, Babelan, dan Tarumajaya) akan terendam semuanya.

Dengan adanya gejala ini, sebagai warga negara kepulauan, sudah seharusnya kita khawatir. Pasalnya, pemanasan global mengancam kedaulatan negara. Es yang meleleh di kutub-kutub mengalir ke laut lepas dan menyebabkan permukaan laut bumi – termasuk laut di seputar Indonesia – terus meningkat. Pulau-pulau kecil terluar kita bisa lenyap dari peta bumi, sehingga garis kedaulatan negara bisa menyusut. Dan diperkirakan dalam 30 tahun mendatang sekitar 2000 pulau di Indonesia akan tenggelam. Bukan hanya itu, jutaan orang yang tinggal di pesisir pulau kecil pun akan kehilangan tempat tinggal. Begitu pula asset-asset usaha wisata pantai.

Peneliti senior dari Center for Int erna tional Forestry Research (CIFOR), menjelaskan, pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari (disebut juga gelombang panas / inframerah) yang dipancarkan bumi oleh gas-gas rumah kaca (efek rumah kaca adalah istilah untuk panas yang terperangkap di dalam atmosfer bumi dan tidak bisa menyebar). Gas-gas ini secara alami terdapat di udara (atmosfer). Penipisan lapisan ozon juga memperpanas suhu bumi. Karena, makin tipis lapisan-lapisan teratas atmosfer, makin leluasa radiasi gelombang pendek matahari (termasuk ultraviolet) memasuki bumi. Pada gilirannya, radiasi gelombang pendek ini juga berubah menjadi gelombang panas, sehingga kian meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca tadi.

Karbondioksida (CO2) adalah gas terbanyak (75%) penyumbang emisi gas rumah kaca. Setiap kali kita menggunakan bahan bakar fosil (minyak, bensin, gas alam, batubara) untuk keperluan rumah tangga, mobil, pabrik, ataupun membakar hutan, otomatis kita melepaskan CO2 ke udara. Gas lain yang juga masuk peringkat atas adalah metan (CH4,18%), ozone (O3,12%), dan clorofluorocarbon (CFC,14%). Gas metan banyak dihasilkan dari proses pembusukan materi organic seperti yang banyak terjadi di pet erna kan sapi. Gas metan juga dihasilkan dari penggunaan BBM untuk kendaraan. Sementara itu, emisi gas CFC banyak timbul dari sistem kerja kulkas dan AC model lama. Bersama gas-gas lain, uap air ikut meningkatkan suhu rumah kaca.

Gejala sangat kentara dari pemanasan global adalah berubahnya iklim. Contohnya, hujan deras masih sering datang, meski kini kita sudah memasuki bulan yang seharusnya sudah terhitung musim kemarau. Menurut perkiraan, dalam 30 tahun terakhir, pergantian musim kemarau ke musim hujan terus bergeser, dan kini jaraknya berselisih nyaris sebulan dari normal. Banyak orang menganggap, banjir besar bulan Februari lalu yang merendam lebih dari separuh DKI Jakarta adalah akibat dari pemanasan global saja. Padahal 35% rusaknya hutan kota dan hutan di Puncak adalah penyebab makin panasnya udara Jakarta . Itu sebabnya, kerusakan hutan di Indonesia bukan hanya menjadi masalah warga Indonesia , melainkan juga warga dunia. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), mengatakan, Indonesia pantas malu karena telah menjadi Negara terbesar ke-3 di dunia sebagai penyumbang gas rumah kaca dari kebakaran hutan dan pembakaran lahan gambut (yang diubah menjadi permukiman atau hutan industri). Jika kita tidak bisa menyelamatkan mulai dari sekarang, 5 tahun lagi hutan di Sumatera akan habis, 10 tahun lagi hutan Kalimantan yang habis, 15 tahun lagi hutan di seluruh Indonesia tak tersisa. Di saat itu, anak-anak kita tak lagi bisa menghirup udara bersih.

Jika kita tidak secepatnya berhenti boros energi, bumi akan sepanas planet Mars. Tak akan ada satupun makhluk hidup yang bisa bertahan, termasuk anak-anak kita nanti.

Cara-cara praktis dan sederhana 'mendinginkan' bumi :

1. Matikan listrik. (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger telp. genggam dari stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi).

2. Ganti bohlam lampu ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet. Hindari penggunaan lampu berwarna kuning karena lebih panas. Yang berwarna putih lebih baik.)

3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).

4. Jika terpaksa memakai AC....,Tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C).

5. Gunakan timer (untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll).

6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.

7. Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda.

8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.

9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).

10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).

11. Say no to plastic. Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.

12. Sebarkan berita ini kepada orang-orang di sekitar Anda, agar mereka turut berperan serta dalam menyelamatkan bumi.

13 . Gunakan selalu barang-barang yang dapat didaur ulang (hindari penggunaan sumpit bambu).

Jika kita tetap tidak peduli kita hanya tinggal menunggu waktu saja …………………..

Save Our Earth.....Please Act Yourself.... ..NOW..... NOW….. NOW ….. !!!!
taken from http://forumsains.com